Rabu, 19 Maret 2014

Maulid Waria ABG Kanzus Shalawat Semarang (Oleh Irfan Haris Nawawi)

Maulid nabi dengan membaca Simthut Duror dan menghadirkan kyai sebagai penceramah barang kali sudah menjadi hal yang lumrah dalam setiap kegiatan maulid nabi di Indonesia. Namun apa jadinya kalau maulid nabi dihadiri dan dihibur oleh kaum Waria? barang kali ini satu-satunya di Indonesia bahkan dunia yang menghadirkan empat waria untuk menampilkan kebolehannya seperti bernyanyi, melawak dan menari. 
"Perkenalkan nama malam saya Silvi nama siang saya Slamet" kata Waria itu yang disambut dengan tawa pengunjung. Setelah berkenalan dengan pengunjung, Silvi menunjukkan kebolehannya benyanyi "Oplosan" yang dipopulerkan oleh Soimah. 

Rangkaian Maulid Nabi yang diprakarsai oleh H. Sunarto ini juga dimeriahkan dengan Tari Sufi, yaitu tarian dari timur tengah dengan memutarkan anggota badan selama lagu/ shalawat dinyanyikan. "Setiap tahun kami mengadakan maulid nabi lain dari pada yang lain, pernah kami menghadirkan barongsai, pawai panjang jimat dan lain-lain" ujar H. Sunarto. 

Kata ABG merupakan singkatan dari Angudi Barokahing Gusti yang merupakan jamiyah sholawat yang berlokasi di Jangli, Kelurahan Ngresep, Banyumanik, Kota Semarang cabang dari ABG Kudus, sedangkan ABG Kudus sendiri adalah cabang dari Kanzus Shalawat Pekalongan pimpinan Rais 'Am Ahlit Tharikah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah Indonesia Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya.

Selesai pembacaan maulid oleh para Habaib dilanjutkan dengan tausyiyah oleh Maulana Habib Luthfi. Beliau menekankan pentingnya rasa nasionalisme dengan mengokohkan semangat cinta tanah air. "Jangan beri kesempatan seujung rambutpun pihak-pihak yang akan merongrong NKRI" kata Beliau dengan penuh semangat.


ditulis oleh: Irfan Haris Nawawi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar